🐚 Ternak Burung Puyuh Bagi Pemula
12 Tipe Burung Puyuh Petelur Buat Ternak 1.1 Burung Puyuh Lokal 1.2 Burung puyuh Bangkok 2 Pembuatan Kandang Peliharaan burung Puyuh 3 Penempatan Kandang Yang Tepat 4 Pemberian Pakan Yang Berkualitas 4.1 Bekatul Padi 4.2 Aci Tulang 4.3 Ketela pohon Serta Jagung 2 Tipe Burung Puyuh Petelur Buat Ternak Burung Puyuh Lokal
CaraBudidaya Ternak Burung Puyuh Paling Mudah Untuk Pemula 4 menit membaca Oleh Estrin Vanadianti Lestari pada November 19, 2019 Sama seperti burung hias, burung puyuh juga bisa dipelihara dalam kandang, meski aslinya burung puyuh merupakan burung liar yang hidup di alam bebas.
Dalamurusan pemberian makanan burung puyuh, biasanya peternak lain akan memberikan pakan dalam bentuk dedak atau tepung. Burung puyuh yang masih di bawah umur 3 minggu, bisa diberikan jenis pakan tepung yang lebih lembut dan mudah dicerna. Sedangkan usia 3 minggu ke atas sudah bisa diberikan dedak yang lebih kasar. 4. Memulai Proses Panen
caraberternak puyuh petelur bagi pemula, mungkin video ini bisa menjadi sedikit pengetahuan pada temen2 yang ingin belajar tenak puyuh.#Carabeternakpuyuhpet
RahasiaSukses Ternak Burung Puyuh Pedaging bagi Pemula 25 Januari 2018 oleh Wisnu Pratama Puyuh adalah termasuk golongan dari keluarga burung, Tapi bedanya burung puyuh tidak bisa terbang layaknya burung jenis lainnya, Biasanya masyarakat memanfaatkan telur dan dagingnya untuk dikonsumsi.
Berikutpenjelasan lengkap mengenai ternak puyuh bagi kamu yang masih sangat pemula : 1. Persiapkan Kandang Burung Puyuh Petelur kandang merupakan salah satu faktor terpenting dalam ternak puyuh petelur ini. Karena kandang berpengaruh sekali terhadap kesehatan dan produktivitas burung puyuh.
J by Princes. Panduan Lengkap Cara Beternak Burung Puyuh Skala Kecil Bagi Pemula - Burung puyuh adalah unggas darat yang memiliki ukuran kecil hingga sedang namun gemuk, burung puyuh termasuk dalam famili Phasianidae yang terdiri dari beberapa genus. Burung Puyuh merupakan unggas pemakan biji-bijian, serangga dan juga hewan
Lebihlanjut, Muslikah pun membeberkan tips bagi pemula yang ingin memulai usaha ternak puyuh petelur. Menurutnya asupan nutrisi menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan, baik melalui pemberian pakan maupun vitamin. "Vitaminnya dicampur ke air minum. Fungsinya buat merangsang telur. Terus air minum nggak boleh telat. Sehari 2 kali isi.
Biasanyapakan bentuk tepung akan diberikan pada puyuh yang masih berusia dibawah 3 minggu. Dan jenis pakan pelet akan diberikan pada puyuh yang sudah dewasa atau berusia 3 minggu ke atas. Berikan pakan sehari sebanyak dua kali pagi dan sore. Panen Kamu dapat melakukan proses panen ini setiap harinya jika tujuan budidaya kamu adalah puyuh petelur.
yskdyLs. Ternak Pertama - Cara Beternak Burung Puyuh - Salah satu peluang usaha peternakan yang memiliki prospek yang bagus adalah budidaya burung puyuh. Kita sepakat, sebagian besar masyarakat Indonesia pasti sudah pernah menikmati sedapnya telur puyuh. Selain telurnya yang banyak dicari, daging puyuh pun memiliki citra rasa yang tak kalah lezatnya dengan daging ayam, bebek ataupun daging burung dara. Burung puyuh merupakan salah satu jenis unggas yang terkenal sebagai Gemak yakni salah satu jenis burung yang tidak dapat terbang tinggi, ukuran tubuh terlihat kecil, memiliki kaki pendek dan dapat diadu. Di Indonesia burung puyuh mulai dikenal dan mulai diternak sejak akhir tahun 1979. Selain dapat dinikmati telur dan dagingnya, Burung puyuh juga dapat dimanfaatkan bulunya. Bulu burung puyuh ini sebagai bahan aneka kerajinan. Dan Satu manfaat lagi yang bisa anda dapatkan dari ternak burung puyuh ini adalah kotorannya. Kotoran puyuh dapat dimanfaatkan sebagai bahan pupuk kandang ataupun kompos. Bagaimana ? apakah anda tertarik beternak burung puyuh ini?Cara Beternak Burung Puyuh Berdasarkan pengalaman, burung puyuh ini relatif mudah untuk dibudidayakan. Dengan tingkat kebutuhan pasar yang tinggi menjadikan budidaya burung puyuh ini sebagai peluang usaha ternak yang menjanjikan pada tahun 2020. Anda cari bibit burung Puyuh? Silahkan Cek Harga Burung Puyuh ! Sebelum kita membahas Bagaimana cara beternak puyuh bagi pemula, tak ada salahnya jika kita mengetahui asalmu asal unggas satu ini. Sebagai tambahan pengetahuan berikut klasifikasi burung puyuh dalam ilmu biologi Burung Puyuh Kelas Aves Bangsa Burung Ordo Galiformes Sub Ordo Phasianoidae Famili Phasianidae Sub Famili Phasianinae Genus Coturnix Species Coturnix-coturnix Japonica Sebelum membahas bagaimana cara sukses beternak / budidaya burung puyuh bagi pemula, ada beberapa hal yang perlu anda persiapkan sebelum beternak puyuh. Hal pertama yang harus diperhatikan dan perlu dipersiapkan adalah menentukan Lokasi Ternak Puyuh. Ada beberapa kriteria yang perlu anda perhatikan dalam menentukan lokasi peternakan puyuh antara lain Lokasi jauh dari keramaian dan pemukiman penduduk Lokasi mempunyai strategi transportasi, terutama jalur sapronak serta jalur alur pemasaran Lokasi yang dipilih bebas dari wabah penyakit Jangan pilih Lokasi ternak yang sering banjir Pilihlah Lokasi yang selalu mendapatkan sirkulasi udara yang baik. TEKNIS BUDIDAYA BURUNG PUYUH DENGAN BENAR Sebagai seorang pemula dalam beternak burung puyuh anda perlu memahami 3 tiga unsur yaitu bibit/pembibitan puyuh, pakan ransum dan pengelolaan usaha peternakan puyuh . Secara rinci kami akan membahas secara tuntas. Jika anda tertarik beternak puyuh, silahkan baca artikel cara beternak puyuh bagi pemula berikut ini Cara Beternak Burung Puyuh Bagi Pemula Setelah anda mendapatkan lokasi untuk usaha ternak puyuh, langkah selanjutnya yakni persiapan dan pelaksanaan teknis budidaya burung puyuh itu sendiri. 1. Penyediaan Sarana dan Peralatan A Persiapan kandang Untuk budidaya burung puyuh petelur, persyaratan kandang yang baik perlu diperhatikan adalah temperatur kandang yang ideal atau normal berkisar 20-25 derajat C; kelembaban kandang berkisar 30-80%; penerangan kandang pada siang hari cukup 25- 40 watt, sedangkan malam hari 40-60 watt hal ini berlaku untuk cuaca mendung/musim hujan. Tata letak kandang sebaiknya diatur agar sinar matahari pagi dapat masuk kedalam kandang. Sehingga kondisi kandang tidak lembab. Dalam mempersipkan kandang burung puyuh ini, kita mempunyai 2 alternatif yang biasa diterapkan peternak puyuh, yaitu sistem litter lantai sekam dan sistem sangkar batere. Sedangkan ukuran kandang yang digunakanumumnya untuk 1 m2 dapat diisi 90-100 ekor anak puyuh, selanjutnya menjadi 60 ekor untuk umur 10 hari sampai lepas masa anakan. Terakhir menjadi 40 ekor/m2 sampai masa bertelur. Ada beberapa tahapan dalam budidaya burung puyuh. Masing-masing tahapan idealnya memerlukan persiapan kandang yang sesuai, yaitu 1 Kandang untuk induk pembibitan Kandang ini berpegaruh langsung terhadap produktifitas dan kemampuan menghasilkan telur yang berkualitas. Besar atau ukuran kandang yang akan digunakan harus sesuai dengan jumlah puyuh yang akan dipelihara. Idealnya satu ekor puyuh dewasa membutuhkan luas kandang 200 m2. 2 Kandang untuk induk petelur Kandang ini berfungsi sebagai kandang untuk induk pembibit. Kandang ini mempunyai bentuk, ukuran, dan keperluan peralatan yang sama. Kepadatan kandang lebih besar tetapi bisa juga sama. 3 Kandang untuk anak puyuh/umur staterkandang indukan Jenis kandang ini merupakan kandang bagi anak puyuh pada umur starter, yaitu mulai umur satu hari sampai dengan dua sampai tiga minggu. Kandang ini berfungsi untuk menjaga agar anak puyuh yang masih memerlukan pemanasan itu tetap terlindung dan mendapat panas yang sesuai dengan kebutuhan. Sebaiknya kandang ini perlu dilengkapi alat pemanas. Biasanya ukuran yang sering digunakan adalah lebar 100 cm, panjang 100 cm, tinggi 40 cm, dan tinggi kaki 50 cm. ukuran ini cukup memuat 90-100 ekor anak puyuh. 4 Kandang untuk puyuh umur grower 3-6 minggu dan layer lebih dari 6 minggu Jenis kandang berikutnya, bentuk, ukuran maupun peralatannya sama dengan kandang untuk induk petelur. Alas kandang biasanya berupa kawat ram. B. Kelengkapan kandang Perlengkapan yang diperlukan dalam kandang berupa tempat makan, tempat minum, tempat bertelur dan tempat obat-obatan. 2. Penyediaan Bibit Puyuh Seperti sudah diainggung diatas, penyediaan bibitmerupakan tahapan yang penting dalam budidaya burung puyuh. Pemilihan bibit burung puyuh disesuaikan dengan tujuan pemeliharaan, ada 3 tiga macam tujuan pemeliharaan burung puyuh, yaitu Untuk produksi telur konsumsi, dipilih bibit puyuh jenis ketam betina yang sehat atau bebas dari kerier penyakit. Untuk produksi daging puyuh, dipilih bibit puyuh jantan dan puyuh petelur afkiran. Untuk pembibitan atau produksi telur tetas, dipilih bibit puyuh betina yang baik produksi telurnya dan puyuh jantan yang sehat yang siap membuahi puyuh betina agar dapat menjamin telur tetas yang baik. 3. Pemeliharaan Puyuh Setelah kita dapatkan bibit yang baik, selanjutnya yang perlu mendapatkan perhatian adalah pemeliharaan puyuh, meliputi a Kebersihan/Sanitasi dan Tindakan Preventif Untuk menjaga timbulnya penyakit pada pemeliharaan puyuh kebersihan lingkungan kandang dan vaksinasi terhadap puyuh perlu dilakukan sedini mungkin. b Pengontrolan Penyakit Pengontrolan penyakit dilakukan setiap saat dan apabila ada tanda-tanda yang kurang sehat terhadap puyuh harus segera dilakukan pengobatan sesuai dengan petunjuk dokter hewan atau dinas peternakan setempat atau petunjuk dari Poultry Shoup. c Pemberian Pakan Pemberian pakan merupakan faktor yang penting dalam keberhasilan beternak burung puyuh dengan hasil yang maksimal. Ransum pakan yang dapat diberikan untuk puyuh terdiri dari beberapa bentuk, yaitu bentuk pallet, remah-remah dan tepung. Karena puyuh yang suka usil memtuk temannya akan mempunyai kesibukan dengan mematukmatuk pakannya. Pemberian ransum puyuh anakan diberikan 2 dua kali sehari pagi dan siang. Sedangkan puyuh remaja/dewasa diberikan ransum hanya satu kali sehari yaitu di pagi hari. Untuk pemberian minum pada anak puyuh pada bibitan diberikan terus-menerus. d Pemberian Vaksinasi Pada umur 4-7 hari puyuh di vaksinasi dengan dosis separo dari dosis untuk ayam. Vaksin dapat diberikan melalui tetes mata intra okuler atau air minum peroral. 4. Hama dan Penyakit Pada Puyuh Seperti usaha pada umumnya, budidaya burung puyuh ini mengalami beberapa hambatan, umumnya serangan hama maupun penyakit. Untuk pencegahan ada baiknya kita mengetahui jenis-jenis hama ataupun penyakit yang sering menyerang unggas ini. a Radang usus Quail enteritis Penyebab bakteri anerobik yang membentuk spora dan menyerang usus, sehingga timbul pearadangan pada usus. Gejala puyuh tampak lesu, mata tertutup, bulu kelihatan kusam, kotoran berair dan mengandung asam urat. Pengendalian memperbaiki tata laksana pemeliharaan, serta memisashkan burung puyuh yang sehat dari yang telah terinfeksi. b Tetelo NCD/New Casstle Diseae Gejala puyuh sulit bernafas, batuk-batuk, bersin, timbul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap terkulasi, kadang berdarah, tinja encer kehijauan yangspesifik adanya gejala “tortikolis”yaitu kepala memutar-mutar tidak menentu dan lumpuh. Pengendalian menjaga kebersihan lingkungan dan peralatan yang tercemar virus, binatang vektor penyakit tetelo, ayam yang mati segera dibakar/dibuang pisahkan ayam yang sakit, mencegah tamu masuk areal peternakan tanpa baju yang mensucihamakan/ steril serta melakukan vaksinasi NCD. Sampai sekarang belum ada obatnya. c Berak putih Pullorum Penyebab Kuman Salmonella pullorum dan merupakan penyakit menular. Gejala kotoran berwarna putih, nafsu makan hilang, sesak nafas, bulu-bulu mengerut dan sayap lemah menggantung. Pengendalian sama dengan pengendalian penyakit tetelo. d Berak darah Coccidiosis Gejala tinja berdarah dan mencret, nafsu makan kurang, sayap terkulasi, bulu kusam menggigil kedinginan. Pengendalian Menjaga kebersihan lingkungaan, menjaga litter tetap kering; dengan Tetra Chloine Capsule diberikan melalui mulut; Noxal, Trisula Zuco tablet dilarutkan dalam air minum atau sulfaqui moxaline, amprolium, cxaldayoco e Cacar Unggas Fowl Pox Penyebab Poxvirus, menyerang bangsa unggas dari semua umur dan jenis kelamin. Gejala imbulnya keropeng-keropeng pada kulit yang tidak berbulu, seperti pial, kaki, mulut dan farink yang apabila dilepaskan akan mengeluarkan darah. Pengendalian vaksin dipteria dan mengisolasi kandang atau puyuh yang terinfksi. f Quail Bronchitis Penyebab Quail bronchitis virus adenovirus yang bersifat sangat menular. Gejala puyuh kelihatan lesu, bulu kusam, gemetar, sulit bernafas, batuk dan bersi, mata dan hidung kadang-kadang mengeluarkan lendir serta kadangkala kepala dan leher agak terpuntir. Pengendalian pemberian pakan yang bergizi dengan sanitasi yang memadai. g Aspergillosis Penyebab cendawan Aspergillus fumigatus. Gejala Puyuh mengalami gangguan pernafasan, mata terbentuk lapisan putih menyerupai keju, mengantuk, nafsu makan berkurang. Pengendalian memperbaiki sanitasi kandang dan lingkungan sekitarnya. h Cacingan Penyebab sanitasi yang buruk. Gejala puyuh tampak kurus, lesu dan lemah. Pengendalian menjaga kebersihan kandang dan pemberian pakan yang terjaga kebersihannya. 5. Pemanenan Tahapan yang paling ditunggu oleh seorang pengusaha adalah saat pemanenan. Seperti telah didisinggung diatas, ada beberapa manfaat yang dapat diambil dari budidaya burung puyuh ini, yaitu a Hasil Utama Pada usaha pemeliharaan puyuh petelur, yang menjadi hasil utamanya adalah produksi telurnya yang dipanen setiap hari selama masa produksi berlangsung. b Hasil Tambahan Sedangkan yang merupakan hasil tambahan antara lain berupa daging afkiran, tinja untuk pupuk kandang serta bulu puyuh sebagai bahan baku kerajinan tangan. Tunggu apalagi, satu jenis usaha, budidaya burung puyuh, beragam hasil yang didapat. Selamat menjadi pengusaha ! Baca juga !Cara Beternak Ayam PetelurHarga Ayam Broiler Hari Ini
Cara Ternak Burung Puyuh Petelur Budidaya ternak burung puyuh sekarang ini menjadi peluang usaha yang sangat menjanjikan. Disamping dagingnya burung puyuh kini lebih populer karena potensi telurnya yang terus mengalami peningkatan permintaan pasar. Untuk itu artikel kali ini secara khusus akan membahas bagaimana cara ternak puyuh petelur terutama bagi anda para pemula. Burung puyuh memiliki badan kecil tetapi gemuk dan merupakan pemakan biji-bijian, serangga dan hewan lainnya yang berukuran lebih kecil. Burung puyuh berkemampuan untuk lari dan terbang dengan kecepatan tinggi namun dengan jarak tempuh yang pendek sama seperti Budidaya Burung Anis Merah. Tempat habitat aslinya puyuh bersarang di permukaan tanah. Jenis burung puyuh yang paling umum dan paling di kenal di dunia saat ini diantaranya adalah Puyuh Biasa, Puyuh Jepang, Puyuh Stubble, Puyuh Selandia Baru, Puyuh Hujan, Puyuh Harlequin, Puyuh Coklat, Puyuh Biru, Puyuh Biru Asia. Cara Ternak Burung Puyuh Petelur Budidaya Putuh Petelur Beberapa jenis puyuh diternakan dalam jumlah besar, seperti misalnya puyuh jepang yang diternakkan sebagai penghasil telur. Di Jepang, telur puyuh ini disajikan bersama sushi yang dimakan mentah-mentah dan mereka menyukainya karena dianggap memiliki rasa yang unik, juga kerap di jadikan menu di dalam burger atau campuran hotdog yang membuat variasi baru dalam makanan cepat saji. Maraknya pengusaha kuliner yang juga kerap kali menggunakan olahan telur puyuh untuk menu di rumah makan, membuat peluang usaha budidaya puyuh petelur ini menjadi semakin menguntungkan. Disamping ramah biaya usaha budidaya puyuh merupakan salah satu alternatif usaha ternak dengan potensi keuntungan yang bagus dan tidak memerlukan pembelajaran yang ribet. Lantas apa saja langkah-langkah ternak puyuh yang baik? Berikut ulasanya. Persiapan Awal Budidaya Puyuh Petelur Cara ternak puyuh petelur untuk pemula bisa dikatakan cukup mudah apalagi jika sebelumnya Anda sudah pernah beternak burung puyuh ataupun unggas lainnya. Awal perencanaan usaha ternak ini asalah memeperkirakan modal usaha. Persiapan Modal Awal Budidaya Puyuh Petelur Setiap memulai suatu usaha apapun tentunya membutuhkan modal awal, begitu pula dengan budidaya puyuh pastilah modal awal sangat diperlukan untuk pembelian bibit, pembuatan kandang, pembelian pakan, perawatan dan hal lainnya yang diperlukan. Berikut perkiraan perhitungan jumlah modal yang diperlukan. Pembelian peralatan diperkirakan sekitar = Rp. 24,488,110 1. mesin giling pakan = Rp. 2,251,000 2. oven pengering = Rp. 2,560,550 3. mesin cetak pakan = Rp. 2,331,500 4. ayakan = Rp. 431,700 5. pembuatan kandang = Rp. 11,267,800 6. sewa lahan = Rp. 2,323,600 7. wadah = Rp. 334,200 8. terpal = Rp. 338,900 9. timbangan = Rp. 278,800 10. mesin penetas telur = Rp. 876,600 11. selang = Rp. 176,600 12. timba = Rp. 196,660 13. peralatan tambahan lain = Rp. 1,120,200 Biaya operasional untuk gaji karyawan diperkirakan sekitar = Rp. 1,700,000 per bulan Biaya untuk bahan pembuatan pakan diperkirakan sekitar = Rp. 23,850,000 Lokasi Budidaya Burung Puyuh Petelur yang Tepat Lokasi merupakan hal penting dalam budidaya puyuh karena lokasi adalah hal yang menunjang akan perkembangan dari hewan yang diternakkan. Kriterianya seperti lokasi yang jauh dari keramaian seperti keramaian kendaraan atau aktivitas manusia. Baca Juga Cara Ternak Burung Jalak Suren Berpeluang Sukses Cara Budidaya Kenari atau Cara Ternak Burung Kenari dengan Tepat Metode dan Cara Ternak Yang Bisa Dipilih Setiap peternak pasti punya metode ataupun cara tersendiri untuk melakukan budidaya terhadap binatang ternaknya. Begitu pula bagi perternak pemula yang ingin mengetahui cara ternak puyuh petelur, berikut uraiannya Cara Membuat Kandang Burung Puyuh Petelur Kandang Puyuh Petelur Mempersiapkan kandang dengan kondisi tidak terlalu lembab dan tetap terkena sinar matahari. Kandang yang diterapkan menggunakan dua pilihan yaitu sistem sangkar atau batere dan sistem litter atau lantai sekam. Budidaya puyuh memerlukan beberapa jenis kandang yang berbeda sesuai dengan masa atau usia puyuh dengan fungsi yang berbeda dengan penjelasan sebagai berikut • Kandang untuk proses pembibitannya, ukuran kandang ditentukan oleh jumlah bibit puyuh yang akan Anda budidaya. • Kandang untuk para induk, untuk ukuran atau lebarnya kandang bisa disesuaikan dengan ukuran kandang untuk pembibitan atau bisa lebih besar. • Kandang untuk para anak burung puyuh, anak puyuh yang telah menetas dan berumur satu hari hingga dua minggu akan berada dikandang ini. Untuk kapasitas 100 ekor anak puyuh ukuran kandang yang diperlukan panjang sekitar 100 cm, tinggi 40 cm, lebar 100 cm dan tinggi kaki hingga 50 cm. Disamping itu, perlu juga diketahui untuk memaksimalkan penggunaan lahan, kandang puyuh dibuat bertingkat-tingkat, idealnya sebanyak 4 tingkat. Bahan dinding kandang bisa terbuat dari strimin atau alternatif lain adalah belahan bambu karena dapat menghemat biaya. Alas kandang sendiri menggunakan kawat strimin dengan kualitas baik agar dapat bertahan lama. Jangan lupa pula untuk meletakkan tempat pakan dan minum menyatu dengan kandang agar mudah untuk pemberian pakannya. Tips Memilih Bibit Burung Puyuh Petelur yang Baik Bibit Puyuh Petelor Bibit burung puyuh dapat dikelompokkan sesuai dengan tujuannya, yaitu • Bibit untuk petelur, bibit ketam betina yang sehat dan juga produktif dalam menghasilkan telur. • Calon bibit puyuh yang baik diperkirakan berusian sekitar 3 mingguan. Pilihlah bibit dengan usia sedang tidak terlalu tua atau terlalu muda. Umur bibit ini akan memengaruhi kualitas telur yang dihasilkan nanti. • Pilihlah bibit yang lincah dan aktif bergerak. Jika bibit yang akan Anda beli diam saja, kemungkinan sedang terserang penyakit. • Bentuk tubuh sempurna, simetris, dan anggota tubuhnya lengkap dan wrna bulunya cerah dan tidak kusam. Memulai Pemeliharaan Budidaya Puyuh Petelur Melakukan pemeliharaan terhadap burung puyuh, pemeliharaan merupakan hal utama tentang bagaimana cara ternak puyuh petelur agar ternak Anda dapat menghasilkan telur yang banyak dan berkualitas juga terhindar dari serangan hama penyakit, berikut uraiannya • Pemberian pakan, pakan yang diberikan bisa berupa pallet, remah-remah dan tepung yang memberikan nutrisi yang cukup untuk burung. Pada burung puyuh anakan, berikan makan sebanyak 2x sehari pada pagi hari dan sore hari. Sedangkan untuk induk atau dewasa diberikan 1x dalam sehari. • Pembuatan sanitasi dan pencegahan, untuk mencegah virus maupun bakteri menyerang ternak anda, maka kebersihan kandang harus diperhatikan dan perlu diberikan vaksinasi sedini mungkin. • Penerangan kandang, berikan penerangan yang cukup agar kandang bisa dikontrol jika ada binatang mematikan yang memburu ternak anda. Bisa menggunakan lampu pijar 5 watt. Disamping itu tentunya sangat penting puyuh untuk terkena sinar matahari secara langsung agar mendapat vitamin D dari sinar matahari pagi. Cara Memaksimalkan Hasil Telur Burung Puyuh Salah satu Cara ternak puyuh petelur yang baik untuk pemula adalah perlu memaksimalkan hasil produksi telur. Dengan memakai mesin penetas telur yang sangat berguna untuk memudahkan menetaskan telur burung puyuh sehingga dapat lebih banyak menghasilkan bibit burung puyuh. Mesin penetas telur mampu mengurangi resiko kegagalan. Disamping itu juga perlu meningkatkan kualitas pakan dengan melakukan pergantian jenis pakan sesuai periode tertentu dan pemberian multivitamin atau obat anti stress. Masa Panen dan Penjualan Budidaya Puyuh Petelur Yang ditunggu-tunggu adalah hasil panen dari ternak anda, biasanya peternak dapat melakukan panen setiap hari. Harga telur puyuh terbilang cukup stabil yaitu sekitar Rp 200 – Rp 250 per butir. Penjualan telur puyuh dapat dilakukan di pasar-pasar tradisional ataupun jika sudah memiliki pelanggan tetap akan lebih mudah lagi. Tips Sukses Menjalankan Budidaya Burung Puyuh Ada beberapa tips sukses untuk beternak burung puyuh diantaranya yaitu • Memiliki kemauan, tekad yang kuat sangat diperlukan agar usaha ternak yang dilakukan dapat dijalankan secara konsisten. Meskipun memiliki modal tetapi jika tidak didukung dengan kemauan, usaha tidak akan berjalan lancar. • Tidak takut bau dan kotoran, melakukan ternak burung puyuh umumnya pasti akan menemui masalah dengan bau dan kotoran. Anda harus siap menghadapi masalah ini jika ingin melakukan usaha budidaya puyuh. Demikian kiranya penjelasan mengenai budidaya burung puyuh petelur dan juga cara ternak puyuh petelur semoga bisa dijadikan referensi bagi Anda para pemula yang ingin menjalankan usaha tersebut.
Anda pasti tahu dong telur puyuh?… Eh jangan- jangan anda penggemar telur puyuh.,.,. Jika anda penggemar telur puyuh, Tahukah anda bagaimana cara ternak burung puyuh petelur agar sukses?. Dalam artikel ini saya akan mencoba mengupas tuntas cara ternak burung puyuh agar sukses bagi pemula, Dan semoga setelah membaca artikel ini sampai selesai anda bisa langsung praktek lapangan. Burung puyuh adalah burung yang kecil nan mungil, Meskipun puyuh masih termasuk golongan keluarga burung, namun puyuh tidak bisa terbang layaknya burung lain. Burung puyuh ini di alam bebas biasanya hidup di semak belukar atau di sawah-sawah, orang jawa biasa menyebutnya GEMEK. Jaman dulu puyuh diburu untuk diambil dagingnya untuk dimasak, Karena terus diburu maka burung puyuh dialam bebas semakin langka, Salah satu cara untuk mempertahankan keberadaannya adalah dengan melakukan penangkaran. Sebelum kita membahas cara budidaya puyuh, Mari kita cek dulu keuntunganya. Baca disini Artikel atau pembahasan yang anda cari Keuntungan ternak burung puyuh Keuntungan yang akan kita dapatkan jika membudidayakan puyuh, adalah daging dan telurnya yang dapat kita konsumsi atau kita jual, dan burung puyuh yang telah afkir bisa dijual ke peternak burung puyuh pedaging. Keuntungan lainnya adalah kotorannya bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kandang, Bahkan bisa dijadikan makanan ikan, Karena kotoran burung puyuh diketahui mempunyai kandungan protein yang tinggi. Ternak puyuh juga bisa dilakukan didekat rumah, Sebab tidak membutuhkan tempat atau pekarangan yang luas jika dibanding beternak ayam petelur. Dan keuntungan yang terpenting adalah peluang pasar, Karena sampai saat ini belum ada kelompok organisasi atau perusahaan yang memonopoli pasar, Sehingga kesempatan kita untuk bersaing masih terbuka lebar. Itulah sederet keuntungan yang sangat menggiurkan dalam usaha ternak puyuh. Sebelum kita terjun bebas kedunia budidaya/ternak puyuh, Hal yang tidak kalah penting adalah mengetahui kendala atau kemungkinan yang akan terjadi jika kita menekuninya. Kendala yang sering terjadi saat beternak puyuh Disetiap bidang usaha ataupun pekerjaan semuanya mengandung resiko…!! Namun sebaiknya kita mengetahui resiko itu, sehingga kita siap menghadapinya dan dapat mengatasinya. Banyak dari kita yang sering terlena dengan zona nyaman ketika menekuni sebuah usaha, Sehingga lupa bahwa resiko akan selalu mengintai. Berikut ini factor/kendala yang harus kita ketahui Pemilihan lokasi sangat berpengaruh terhadap kesuksesan ternak puyuh petelur. Desain kandang juga sangat berpengaruh terhadap kemudahan dan kenyamanan serta produktifitas. Pakan mempunyai pengaruh besar terhadap keberhasilan ternak puyuh petelur, baik dari segi kualitas ataupun biaya yang harus kita keluarkan. udara Factor yang satu ini yang sering dilupakan oleh para peternak pemula, sehingga produktifitas sering tidak stabil dikarenakan suhu ruangan kandang yang tidak stabil. Sterilisasi sering kali diabaikan oleh para peternak puyuh petelur, sehingga sering bahkan berulang kali terjadi puyuh terkena virus. Pemasaran juga merupakan Kendala terbesar yang sering terjadi apalagi untuk pemula. Itulah kendala yang sering terjadi dalam dunia usaha budidaya, termasuk juga ternak puyuh, Untuk mengatasinya akan saya bahas sekalian langsung bersamaan inti pembahasan sebagai berikut. Cara ternak puyuh petelur agar sukses 1. Pemilihan lokasi Sebelum kita mulai ternak puyuh kita harus memilih lokasi yang tepat, Karena lokasi merupakan factor utama yang dapat mempengaruhi sukses tidaknya usaha ternak puyuh. Lokasi yang tepat adalah dekat dengan sumber air bersih, Dapat dijangkau alat transportasi, untuk memudahkan pemeliharaan, pengawasan, serta penjualan. Lokasi tidak banjir,Jauh dari sumber kebisingan, seperti pasar, pabrik, jalan besar, dan yang lainnya, Tujuanya agar burung puyuh tidak stress dan dapat berkembang biak serta produksi telur maksimal. 2. Persiapan kandang Persiapan kandang harus dilakukan untuk memudahkan kita dalam pengawasan dan perawatan, Kandang harus kokoh layak dan bernilai tinggi. Idealnya, kandang puyuh petelur memiliki ukuran panjang 100 cm, lebar 60 cm dan tinggi 30 cm, Ukuran kandang tersebut akan dapat menampung burung siap produksi hingga 30-35 ekor. Patokan ini diterapkan karena semakin kecil kandangnya maka akan semakin baik produksi telur burung puyuh. Ukuran kandang yang terlalu besar akan membuat burung semakin banyak bergerak, Sehingga energi yang dihasilkan dari pakan terbuang percuma. Untuk memaksimalkan penggunaan tempat, kandang puyuh sebaiknya dibuat secara bertingkat, Jumlah tingkat yang ideal ialah empat tingkat. Agar puyuh petelur mendapat sirkulasi udara yang baik, Usahakan cahaya matahari dapat langsung masuk kekandang, Gunakan kawat strimin untuk dinding kandangnya. Untuk rangka dapat menggunakan kayu atau belahan bambu agar menghemat biaya. jika dinding kandang menggunakan bambu, jarak antara bambu harus benar-benar diperhatikan, Jangan terlalu renggang agar puyuh tidak dapat keluar dari kandang. Alas kandang sebaiknya menggunakan bahan kawat strimin agar kotoran puyuh bisa langsung turun ke tempat penampungan, Supaya kotoran tidak bersentuhan langsung dengan tubuh burung. Tempat pakan puyuh dapat ditempel didinding luar, dan dibuat memanjang sesuai ukuran kandang, Sementara untuk tempat minumnya bisa diletakkan di samping atau di belakang kandang. 3. Pemilihan bibit Setelah persiapan kandang selesai langkah selanjutnya adalah pemilihan bibit, Bibit yang bagus tentu akan mendorong produksi telur yang maksimal serta berkualitas. Untuk membeli bibit yang bagus, Belilah pada tempat penjualan bibit yang sudah terpercaya. Pilihlah bibit dalam masa produktif yang umurnya tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, yaitu sekitar umur 3 minggu, Karena umur juga sangat mempengaruhi hasil produksinya nanti, Hindari bibit yang sudah tua, bibit yang sudah tua tentu produksi telurnya sudah berkurang. Ciri-ciri bibit puyuh yang bagus a. Lincah dan aktif bergerak. Jika bibit yang akan kita beli diam saja, kemungkinan sedang Terserang penyakit. b. Bentuk tubuh si burung sempurna, simetris dan anggota tubuhnya lengkap. c. Warna bulunya cerah dan tidak kusam. Untuk puyuh petelur tentu yang kita butuhkan adalah bibit yang betina, bukan yang jantan. Adapun cara membedakannya adalah sebagai berikut Cara membedakan puyuh jantan dan betina a. Bibit burung puyuh jantan memiliki benjolan di bagian pantat seperti kelereng. Sementara burung puyuh betina pantatnya tidak ada benjolanya. b. Bulu dada burung puyuh betina berwarna sawo matang dan terdapat garis atau bercak hitam. Sementara burung puyuh jantan tidak memiliki garis atau bercak hitam. c. Burung puyuh jantan berkokok, sementara betinanya tidak. d. Bobot/postur tubuh yang betina lebih besar dari jantan. Setelah bibit didapat dan sebelum dilepaskan pada kandang ternak, Bibit harus disuntik dulu dengan vaksin ND Newcastle disease atau tetelo, Agar bibit tidak stress dan mencegahnya dari penyakit. 4. Pemberian pakan Pemberian pakan yang baik adalah salah satu kunci utama sukses atau tidaknya peternak puyuh, Karena dengan memberi pakan yang berkualitas tentu akan mendapatkan hasil yang maksimal. Pakan yang umum diberikan untuk puyuh petelur adalah pellet, atau tepung remah-remah, Pakan diberikan 2 kali sehari, setiap pagi dan sore. 5. Menjaga suhu ruangan Suhu ruangan kandang harus selalu terjaga agar mendapatkan hasil produksi yang stabil, Temperature suhu ruangan kandang harus berkisar 20°-25°C, Dengan tingkat kelembaban sekitar 30-80%. Agar tetap hangat berikan penerangan dengan memakai lampu 25-40 watt pada siang hari, dan 40-60 watt pada malam hari. Pasang exsaus untuk mengurangi suhu udara panas pada saat matahari terik, Agar suhu udara tetap stabil, dan untuk membuang zat-zat amoniak yang berlebih. 6. Menjaga kebersihan kandang sterilisasi Kebersihan kandang puyuh harus terus dijaga untuk mecegah penyebaran virus dan bakteri jahat, Yaitu dengan cara membersihkan kotoran pada penampungan setiap tiga hari sekali. Tempat penampungan yang kotor diganti dengan tempat penampungan baru, Dan yang bekas dicuci kemudian dikeringkan, untuk dipasang lagi nantinya. Selain kebersihan kandang, Lingkungan sekitar juga harus tetap dijaga kebersihan. 7. Masa panen dan pemasaran Inilah saat yang kita tunggu-tunggu yaitu saat panen,Tentunya kita bahagia rasanya apabila usaha kita selama ini mendapatkan hasil, Apalagi jika hasilnya sesuai dengan target. Tapi saat panen pun masih juga ada kendala yaitu dengan pemasaran, Jika panen dengan skala kecil itu adalah suatu hal yang sepele, Karena kita dapat menjual hasil panen pada tetangga sekitar atau menitipkan pada pedagang sayur. Tetapi jika kita panen dalam skala besar tentu kita akan dibuat bingung sendiri, Dan solusinya adalah kita harus segera mencari tengkulak untuk membeli hasil panen kita, Atau bisa juga kita bergabung dengan koperasi petani untuk mempermudah penjualan hasil panen kita. Akhirnya selesai juga artikel ini, Apakah anda tertarik dengan usaha ternak puyuh, Jika iya tunggu apalagi segera praktekan agar segera tahu hasilnya. Apabila ada yang kurang lengkap dengan artikel ini, Boleh tambahkan pada kolom komentar agar lebih bermanfaat. Mari belajar bersama, TERIMA KASIH.
ternak burung puyuh bagi pemula