🐍 Kegiatan Yang Tidak Termasuk Pergerakan Dalam Aktivitas Logistik Yaitu
KenudianFlfaktor biaya (cost), yaitu biaya yang dihabiskan perusaaan untuk menangani pelayanan kepada konsumen. (Bowersox : 2000) Aktivitas Logistik. Logostik dilakukan dalam beberapa aktivitas yakni: - Pelayanan Pelanggan (Customer Service) - Prediksi Permintaan (Demand Forecasting) - Manajemen Persediaan (Inventory Management)
Kontekslogistik identik dengan organisasi, pergerakan, dan penyimpanan dari material dan manusia. Domain dari aktivitas logistic sendiri adalah menyediakan sistem dengan produk yang tepat, di lokasi yang tepat, pada waktu yang tepat (right product, in the right place, at the right time) dengan mengoptimasikan pengukuran performansi yang diberikan (contohnya meminimalisir total biaya
ManajemenLogistik Terpadu merupakan suatu kegiatan manajemen logistik yang meliputi dua bidang yang berkaitan, yaitu: bidang organisasi logistik dan bidang koordinasi logistik. Bidang Operasi Logistik, merupakan kegiatan-kegiatan yang bersifat fisik. Manajemen distribusi fisik menyangkut masalah pengangkutan produk kepada langganan.
Berikutkegiatan pergerakan dalam aktivitas logistik, KECUALI - 25430734 Hijklmno Hijklmno 12.11.2019 IPS Sekolah Menengah Atas Sebutkan ciri-ciri yang menandakan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi anna hahahaha hahaha hahaha hahaha aku tidak ada
Sebab ia berpengaruh terhadap pergerakan barang dan material dalam aktivitas perusahaan. Jika kita tengok dari sisi sejarahnya, dahulu logistik merupakan istilah yang digunakan untuk militer. Yaitu sebuah istilah dalam pemenuhan ketersediaan suplai material, personil, fasilitas dari markas ke medan perang.
Tolakukur yang dapat digunakan untuk mengetahui efektivitas kegiatan purchasing pada aktivitas logistik adalah A. turn over ratio persediaan B. inventory to revenue ratio
LOGISTIK(Bagian III) 27 Nov 2019. Articles. Menurut Adisaputro (2014), ada beberapa aktivitas yang termasuk dalam kegiatan logistik, yaitu: Pelayanan Pelanggan ( Customer Service) Customer service merupakan proses yang menyediakan keuntungan dengan berada diantara pembeli dan pihak ketiga untuk menghasilkan nilai tambah untuk pertukaran produk
ABSTRAKDalam praktek pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas V SDN Tenjolaya 2 Kecamatan Cicalengka, kemampuan siswa dalam materi pergerakan nasional belum sesuai dengan apa yang diinginkan. Masalah tersebut dikarenakan siswa kurang termotivasi untuk belajar, sehingga siswa tidak bisa menguasai pelajaran secara optimal.
PengelompokanRantai Nilai. Dalam suatu bisnis, value chain akan membentuk suatu kerangka yang tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan juga menginventarisasi berbagai area fungsi bisnis. Pengelompokkan ini dilakukan berdasarkan kegiatan utama dan juga pendampingan. Dalam kegiatan utama dan pendampingan ini terdapat beberapa kategori yang bisa dimasukkan, seperti logistik.
XBomdVw. Di dalam sebuah kegiatan logistik yang ada, sebuah gudang atau warehouse telah memainkan peranan yang cukup penting di dalam keberlangsungan logistik yang ada tersebut. Untuk menjaga arus logistik yang baik di dalam warehouse yang ada, maka manajemen gudang di sektor logistik perlu diperhatikan agar arus logistik dapat berjalan dengan lancar. Lantas, apa sajakah aktivitas kegiatan yang ada di dalam sebuah sistem manajemen arus logistik ini? Pemenuhan kebutuhan pokok dengan logistik Pada setiap pemenuhan kebutuhan masyarakat, hal tersebut memiliki berbagai macam jenis barang-barang kebutuhan yang ada di tengah masyarakat tersebut. Kebutuhan-kebutuhan ini nyatanya cukup penting di dalam setiap aktivitas keseharian masyarakat pada setiap aktivitasnya yang ada. Dengan terpenuhinya kebutuhan yang ada, maka keberlangsungan kehidupan masyarakat dapat berjalan dengan lancar. Lebih lanjut di dalam setiap kebutuhan yang ada di tengah-tengah kehidupan masyarakat, ada berbagai macam jenis kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat di dalam keberlangsungan hidup yang ada. Kebutuhan-kebutuhan pokok tersebut seperti contohnya kebutuhan pangan di dalam makanan, kebutuhan sandang pada pakaian, dan juga kebutuhan papan di dalam tempat tinggal merupakan ketiga kebutuhan pokok yang perlu dipenuhi oleh masyarakat. Dan untuk memenuhi kebutuhan pokok tersebut, salah satu cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat adalah dengan menggunakan kegiatan logistik di dalam proses pemenuhannya tersebut. Sektor logistik merupakan salah satu sektor yang cukup penting agar kebutuhan pokok di tengah masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. Di dalam suatu kegiatan logistik yang ada, tentunya hal tersebut memiliki berbagai macam kegiatan yang ada di dalam proses logistik tersebut. Sebut saja kegiatan seperti penerimaan dan pengantaran barang, melakukan pencatatan dan stok barang di gudang, penyortiran barang di gudang atau warehouse, hingga melakukan kegiatan distribusi barang logistik adalah contoh kegiatan di dalam kegiatan logistik yang ada. Baca juga Tol Laut dan Keuntungan Bagi Pengiriman Kebutuhan Logistik Pentingnya manajemen gudang dalam supply chain logistik Di dalam sebuah arus proses logistik yang ada, tentu di dalamnya terdapat sebuah proses ataupun alur yang dapat membuat proses logistik tersebut dapat berjalan dengan baik. Dengan adanya arus logistik yang lancar, maka hal tersebut dapat mempengaruhi sisi positif di dalam pemenuhan berbagai macam kebutuhan yang ada. Dari berbagai macam arus logistik yang ada, salah satu yang perlu dicermati secara mendalam adalah dengan mengetahui gudang atau warehouse yang dimiliki oleh sebuah perusahaan maupun bagi para penyedia layanan jasa pengiriman barang di dalam keberlangsungan aktivitasnya tersebut. Ya, gudang atau warehouse merupakan sebuah bagian yang tidak dapat dipisahkan di dalam aktivitas proses logistik itu sendiri. Tanpa adanya gudang ataupun warehouse, proses logistik barang pun menjadi terganggu serta arus logistik tersebut juga tidak dapat berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan. Pada suatu gudang ataupun warehouse yang ada, hal tersebut sangat penting untuk keberlangsungan supply chain di dalam arus logistik itu sendiri. Supply chain atau rantai pasokan juga memegang penting pada sebuah proses pemenuhan kebutuhan logistik yang ada ataupun di dalam distribusi barang ke berbagai sektor usaha yang ada. Untuk melancarkan arus supply chain di dalam sebuah gudang atau warehouse tersebut di dalam sisi logistik, maka diperlukan sebuah manajemen gudang yang cukup baik agar supply chain logistik bisa berjalan dengan lancar. Dengan adanya arus supply chain yang baik lewat manajemen gudang yang baik, maka proses pemenuhan logistik yang ada di berbagai sektor juga akan berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan pada segi logistik tersebut. Selain itu, proses aktivitas roda ekonomi juga berjalan dengan baik seiring dengan arus barang yang tidak terhambat itu. Aktivitas kegiatan di dalam manajemen gudang Untuk melancarkan arus supply chain di dalam sebuah gudang atau warehouse tersebut, maka diperlukan sebuah aktivitas kegiatan manajemen gudang yang cukup baik di dalam keberlangsungannya tersebut. Lantas, apakah itu arti dari sebuah manajemen gudang? Manajemen gudang atau manajemen warehouse sendiri merupakan sebuah sistem manajemen yang ada di dalam pengelolaan sebuah pergudangan atau warehouse yang ada di dalam suatu bentuk usaha yang ada. Selain itu, manajemen gudang ini sendiri juga penting diberdayakan di dalam sebuah sektor layanan jasa pengiriman barang logistik. Hal tersebut penting untuk dilakukan dan juga dipahami agar proses logistik yang ada dapat berjalan dengan baik dan juga lancar. Dengan kata lain, sebuah manajemen gudang merupakan sebuah strategi yang penting bagi keberlangsungan usaha layanan jasa pengiriman barang itu sendiri. Dan untuk memperlancar aktivitas manajemen gudang itu sendiri, ada beberapa cara yang ada di dalam kegiatan manajemen yang dapat dilakukan untuk memperlancar arus logistik itu sendiri di berbagai sektor usaha yang ada. Untuk kegiatan manajemen gudang yang ada, setidaknya terdapat beberapa hal yang ada pada kegiatan manajemen pada sebuah gudang atau warehouse tersebut. Ada lima hal yang berada di dalam lingkup manajemen gudang itu sendiri. Kelima hal yang berada di sebuah manajemen gudang ataupun manajemen warehouse itu adalah sebagai berikut ini. 1. Proses administrasi Hal pertama yang perlu dilakukan di dalam manajemen gudang pada aktivitas logistik yang ada adalah dengan proses administrasi. Kegiatan ini dilakukan agar stok di gudang dapat terjaga dengan baik. Selain itu, proses administrasi biasanya ada kaitannya dengan pengeluaran dan pemasukkan dana dari perusahaan itu sendiri. 2. Penerimaan barang Selanjutnya adalah proses penerimaan barang logistik. Penerimaan barang tentunya menjadi salah satu kegiatan utama dalam manajemen gudang. Kegiatan ini penting karena berkaitan tentang bagaimana barang tersebut masuk ke dalam gudang. Selain itu, kegiatan penerimaan barang harus benar-benar diatur karena penting bagi perusahaan untuk dapat melihat berapa besaran dana serta produk yang akan didapatkan. 3. Penyimpanan barang Proses ketiga di dalam manajemen gudang adalah kegiatan penyimpanan barang. Hal ini untuk memastikan jika barang logistik yang masuk di gudang tersimpan dengan aman. Selain itu, untuk menjaga barang agar tetap pada kondisi semula dan baik. 4. Pengemasan / packing barang yang dituju Proses selanjutnya adalah dengan melakukan pengemasan atau packing barang yang dituju. Hal ini penting untuk dilakukan agar bertujuan untuk menjaga barang logistik agar tetap dalam kondisi baik dan aman hingga sampai ke pembeli atau konsumen. Pengemasan barang haruslah sesuai dengan aturan manajemen gudang perusahaan yang berlaku. 5. Pengeluaran barang Langkah terakhir yang perlu dilakukan di dalam manajemen gudang adalah pengeluaran barang logistik. Kegiatan pengeluaran barang merupakan tata cara bagaimana barang tersebut keluar dari gudang dan dikirim ke konsumen ataupun customer. Pengeluaran atau pengiriman barang logistik ini harus tercatat sesuai dengan aturan yang ada dari manajemen. Hal ini agar semua sistem-sistem pengaturan dari manajemen gudang di perusahaan tersebut berjalan secara lebih tertib dan efisien. Sebuah alur logistik yang ada di dalam sebuah kegiatan pengiriman barang pokok logistik merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan agar proses pemenuhan kebutuhan logistik tersebut dapat berjalan dengan lancar. Untuk hal tersebut, maka sebuah manajemen gudang di dalam sektor logistik sangat penting untuk dilakukan agar alur logistik bisa berjalan sesuai dengan rencana. Lewat adanya alur logistik yang lancar dengan adanya sebuah manajemen gudang yang baik, maka sektor usaha maupun layanan jasa pengiriman barang bisa melakukan segala aktivitas usahanya dengan baik. Selain itu, hal tersebut juga dapat menjaga keberlangsungan dari jenis usaha tersebut. Baca juga Apa itu Custom Clearance di Dalam Aktivitas Logistik? Dan apabila manajemen gudang atau manajemen warehouse telah berjalan dengan lancar, maka apa yang perlu dilakukan agar arus logistik dapat lancar hingga ke tangan konsumen ataupun customer? Salah satunya adalah dengan menggunakan layanan jasa pengiriman barang yang kredibel yaitu Kargo Tech. Kargo Tech merupakan sebuah platform layanan jasa pengiriman barang yang sudah terintegrasi canggih dengan sebuah sistem teknologi digital yang ada dan mampu memudahkan arus logistik Anda dengan cepat dan juga terjamin. Adanya layanan seperti pilihan truk yang beragam, pelacakan rute pengiriman barang, hingga asuransi pengiriman barang yang menjamin pengiriman barang logistik tersebut. Ingin melancarkan arus pengiriman barang logistik Anda dengan terjamin, cepat dan juga aman? Maka Kargo Tech adalah jawabannya.
jelaskan kegiatan yang termasuk dalam aktivitas logistik – Aktivitas logistik merupakan sebuah proses yang berhubungan dengan perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, pengendalian dan pengawasan aktivitas yang terkait dengan perencanaan, pengorganisasian, pengendalian dan pengawasan aliran bahan, informasi dan personel. Aktivitas logistik dapat dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian. Setiap kategori memiliki berbagai aktivitas yang dapat menghasilkan hasil yang optimal. Aktivitas perencanaan logistik meliputi pemilihan dan pengadaan bahan baku, pemilihan jalur distribusi, perencanaan jadwal pengiriman, perencanaan stok bahan baku, dan perencanaan pengiriman. Perencanaan ini membantu perusahaan menentukan berapa banyak bahan baku yang diperlukan, jalur distribusi yang paling efisien, dan jadwal pengiriman yang paling efektif. Pengorganisasian aktivitas logistik meliputi pengelolaan stok bahan baku, pemilihan jenis kontainer, pemilihan lokasi gudang, perencanaan jadwal pengiriman, dan pengelolaan informasi. Aktivitas ini membantu perusahaan mengatur stok bahan baku, memilih jenis kontainer yang tepat untuk pengiriman, dan mengelola informasi tentang pengiriman. Aktivitas pengendalian logistik meliputi pemantauan dan evaluasi kinerja, pengendalian kualitas bahan baku, pengendalian biaya, pengendalian waktu, dan pemeliharaan kontainer. Aktivitas ini membantu perusahaan mengendalikan kinerja logistik, meningkatkan kualitas bahan baku, mengendalikan biaya, memastikan bahwa pengiriman tepat waktu, dan memastikan bahwa kontainer terawat dengan baik. Kesimpulannya, aktivitas logistik adalah sebuah proses yang terdiri dari berbagai aktivitas, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, hingga pengendalian. Aktivitas ini membantu perusahaan mencapai tujuan dengan meningkatkan kinerja, meningkatkan efisiensi, dan mengendalikan biaya. Aktivitas ini juga memastikan bahwa produk yang dikirim tepat waktu dan dengan kualitas yang baik. Rangkuman 1Penjelasan Lengkap jelaskan kegiatan yang termasuk dalam aktivitas logistik1. Perencanaan logistik, meliputi pemilihan dan pengadaan bahan baku, pemilihan jalur distribusi, perencanaan jadwal pengiriman, perencanaan stok bahan baku, dan perencanaan pengiriman. 2. Pengorganisasian aktivitas logistik, meliputi pengelolaan stok bahan baku, pemilihan jenis kontainer, pemilihan lokasi gudang, perencanaan jadwal pengiriman, dan pengelolaan informasi. 3. Pengendalian logistik, meliputi pemantauan dan evaluasi kinerja, pengendalian kualitas bahan baku, pengendalian biaya, pengendalian waktu, dan pemeliharaan kontainer. 1. Perencanaan logistik, meliputi pemilihan dan pengadaan bahan baku, pemilihan jalur distribusi, perencanaan jadwal pengiriman, perencanaan stok bahan baku, dan perencanaan pengiriman. Aktivitas logistik merupakan sebuah aspek yang sangat penting dalam sebuah bisnis. Logistik merupakan suatu siklus yang melibatkan perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, pengiriman, dan pengembalian atas barang dan jasa. Perencanaan logistik merupakan salah satu aktivitas logistik yang sangat penting untuk menjamin perlancanaan yang efisien dan efektif dalam penyediaan dan distribusi produk dan jasa. Perencanaan logistik meliputi pemilihan dan pengadaan bahan baku, pemilihan jalur distribusi, perencanaan jadwal pengiriman, perencanaan stok bahan baku, dan perencanaan pengiriman. Pemilihan dan pengadaan bahan baku adalah proses memilih bahan baku yang tepat dan mengatur pengadaan bahan baku yang akan digunakan dalam proses pembuatan produk. Bahan baku yang dipilih harus memenuhi persyaratan kualitas dan mutu yang ditentukan oleh perusahaan. Pemilihan bahan baku dapat dilakukan melalui proses pengadaan yang sesuai dengan standar perusahaan. Pemilihan jalur distribusi adalah proses memilih jalur distribusi yang tepat untuk menghubungkan pembuat produk dengan konsumen. Pemilihan jalur distribusi harus mempertimbangkan kebutuhan biaya, waktu, dan kualitas layanan. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan jalur distribusi, termasuk ketersediaan jalur, biaya transportasi, jarak yang di tempuh, dan kondisi jalan. Perencanaan jadwal pengiriman adalah proses perencanaan jadwal pengiriman produk ke tujuan akhir. Perencanaan jadwal pengiriman harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk waktu pengiriman, jarak yang di tempuh, ketersediaan transportasi, dan kondisi jalan. Perencanaan stok bahan baku adalah proses menentukan jumlah bahan baku yang harus disimpan untuk memenuhi permintaan. Perencanaan stok bahan baku harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk permintaan konsumen, biaya pemesanan, biaya simpanan, dan waktu yang diperlukan untuk mendapatkan bahan baku. Perencanaan pengiriman adalah proses menentukan jenis pengiriman yang akan digunakan. Pemilihan jenis pengiriman harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk biaya pengiriman, waktu pengiriman, ketersediaan kapal laut atau pesawat, dan kondisi laut atau udara. Kesimpulannya, perencanaan logistik adalah salah satu aktivitas logistik yang penting untuk memastikan bahwa produk dan jasa yang disediakan dapat tersedia dengan cepat dan tepat waktu. Perencanaan logistik meliputi pemilihan dan pengadaan bahan baku, pemilihan jalur distribusi, perencanaan jadwal pengiriman, perencanaan stok bahan baku, dan perencanaan pengiriman. Dengan mengikuti proses yang benar, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses logistik mereka. 2. Pengorganisasian aktivitas logistik, meliputi pengelolaan stok bahan baku, pemilihan jenis kontainer, pemilihan lokasi gudang, perencanaan jadwal pengiriman, dan pengelolaan informasi. Pengorganisasian aktivitas logistik merupakan salah satu bagian penting dari operasi logistik yang memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan efisiensi bisnis. Pengorganisasian aktivitas logistik meliputi perencanaan, pengelolaan, dan pelaksanaan berbagai aktivitas logistik. Ini melibatkan pengelolaan stok bahan baku, pemilihan jenis kontainer, pemilihan lokasi gudang, perencanaan jadwal pengiriman, dan pengelolaan informasi. Pengelolaan stok bahan baku merupakan salah satu aspek penting dalam aktivitas logistik. Ini melibatkan pengukuran jumlah stok bahan baku yang tersedia, memastikan bahwa stok yang tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan produksi, dan mengatur pengiriman bahan baku jika diperlukan. Ini juga melibatkan pengelolaan kualitas bahan baku agar sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Pemilihan jenis kontainer juga merupakan bagian penting dari aktivitas logistik. Pemilihan jenis kontainer yang tepat merupakan faktor penting dalam mencapai efisiensi biaya dan waktu pengiriman. Jenis kontainer yang dipilih harus sesuai dengan produk yang akan dikirim. Selain itu, kapasitas kontainer juga harus dipertimbangkan untuk mengoptimalkan nilai pengiriman. Pemilihan lokasi gudang juga merupakan faktor penting dalam menentukan efisiensi operasi logistik. Pemilihan lokasi gudang yang tepat akan memastikan bahwa produk dapat diakses dengan cepat dan mudah. Ini juga akan memastikan bahwa biaya transportasi dan waktu pengiriman dapat dikurangi. Perencanaan jadwal pengiriman juga merupakan bagian penting dari aktivitas logistik. Perencanaan jadwal pengiriman yang tepat akan memastikan bahwa produk dikirim tepat waktu dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Ini akan memastikan bahwa produk akan tiba di lokasi tujuan tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan. Selain itu, pengelolaan informasi juga merupakan bagian penting dari aktivitas logistik. Pengelolaan informasi yang tepat akan memastikan bahwa data logistik tersedia untuk analisis dan perencanaan yang lebih efektif. Ini akan membantu dalam meningkatkan efisiensi operasi logistik, sehingga mengurangi biaya transportasi dan waktu pengiriman. Kesimpulannya, pengorganisasian aktivitas logistik meliputi pengelolaan stok bahan baku, pemilihan jenis kontainer, pemilihan lokasi gudang, perencanaan jadwal pengiriman, dan pengelolaan informasi. Ini merupakan bagian penting dari operasi logistik yang meningkatkan efisiensi bisnis dan memastikan bahwa produk dikirim tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan. 3. Pengendalian logistik, meliputi pemantauan dan evaluasi kinerja, pengendalian kualitas bahan baku, pengendalian biaya, pengendalian waktu, dan pemeliharaan kontainer. Pengendalian logistik merupakan salah satu bagian penting dari operasi logistik. Ini mencakup berbagai aktivitas yang dilakukan untuk memastikan bahwa semua kegiatan logistik berjalan dengan lancar dan efisien. Pengendalian logistik dapat dibagi menjadi beberapa aktivitas atau kegiatan yang meliputi pemantauan dan evaluasi kinerja, pengendalian kualitas bahan baku, pengendalian biaya, pengendalian waktu, dan pemeliharaan kontainer. Pemantauan dan evaluasi kinerja bertujuan untuk menilai efisiensi operasi logistik dan kinerja staf. Ini dapat dilakukan dengan mengukur sejumlah variabel, seperti waktu pengiriman, jumlah barang yang dikirim dalam satu waktu, dan jumlah kesalahan yang dibuat. Pemantauan dan evaluasi kinerja juga dapat membantu mengidentifikasi masalah dan mencari solusi untuk meningkatkan efisiensi operasi logistik. Pengendalian kualitas bahan baku bertujuan untuk memastikan bahwa bahan baku yang digunakan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa produk akhir sesuai dengan harapan dan memenuhi persyaratan pelanggan. Proses pengendalian kualitas dapat meliputi pengujian kualitas, inspeksi, verifikasi, dan audit. Pengendalian biaya bertujuan untuk memastikan biaya operasi logistik berada di level yang sesuai. Hal ini penting untuk memastikan bahwa biaya tidak melebihi anggaran yang telah ditetapkan, dan juga untuk menjaga profitabilitas perusahaan. Pengendalian biaya dapat meliputi pengendalian biaya transportasi, pengendalian biaya pengiriman, dan pengendalian biaya penyimpanan. Pengendalian waktu bertujuan untuk memastikan bahwa operasi logistik berjalan dengan tepat waktu. Hal ini penting untuk memastikan bahwa produk yang diinginkan tersedia pada saat yang tepat. Proses pengendalian waktu dapat meliputi penjadwalan, pemantauan, dan evaluasi waktu. Pemeliharaan kontainer bertujuan untuk memastikan bahwa semua kontainer yang digunakan dalam operasi logistik berada dalam kondisi yang baik. Hal ini penting untuk memastikan bahwa produk yang dikirim tidak terpapar kondisi eksternal yang tidak aman. Proses pemeliharaan kontainer dapat meliputi pemeriksaan kontainer, perbaikan kontainer, dan pembersihan kontainer. Secara keseluruhan, pengendalian logistik adalah proses penting yang melibatkan berbagai kegiatan untuk memastikan bahwa operasi logistik berjalan dengan lancar dan efisien. Proses pengendalian logistik dapat meliputi pemantauan dan evaluasi kinerja, pengendalian kualitas bahan baku, pengendalian biaya, pengendalian waktu, dan pemeliharaan kontainer. Hal ini penting untuk memastikan bahwa produk yang dikirim sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan dan sampai ke tujuan pada waktu yang tepat.
Post Views 769 Trawlbens – Logistik adalah sesuatu yang berkaitan erat dengan pengelolaan barang atau material dalam sebuah perusahaan atau lingkungan kerja tertentu. Karena logistik merupakan bagian yang penting, maka biasanya perusahaan menyediakan tim tersendiri untuk mengelola urusan ini. Dengan pengelolaan yang baik, logistik bisa disalurkan dalam jumlah yang benardan tepat waktu ke alamat yang dituju. Untuk itu, kebutuhan logistik harus diperhatikan dan dipelajari dengan benar oleh orang-orang yang terlibat dalam proses pengelolaannya. Baca Juga Yuk Mengenal Perbedaan Logistik dan Ekspedisi Berikut Ini! Pengertian LogistikTujuan LogistikAktivitas di dalam Dunia LogistikSistem Logistik1. Lokasi Fasilitas Logistik2. Transportasi3. Pengadaan Persediaan4. Komunikasi5. PenyimpananPeran Logistik di Perusahaan1. Berfokus pada Pemasaran2. Menghasilkan Nilai Tambah3. Memindahkan Produk dengan Efisien4. Sistem yang Ekonomis Pengertian Logistik Logistik adalah suatu rangkaian kegiatan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, serta pengawasan dalam proses aliran barang. Di dalam rangkaian ini juga terdapat aktivitas pengadaan barang dan distribusi kepada konsumen. Pengadaan logistik ini dimaksudkan agar dapat mendukung sebuah organisasi atau perusahaan dalam mencapai tujuannya. Setiap kegiatan dilakukan dengan misi tertentu, khususnya untuk memastikan ketersediaan barang berada pada waktu dan tempat yang tepat. Setiap aktivitas dalam rangkaian kegiatan ini memiliki target pencapaian performa tersendiri. Salah satu yang dijadikan standar kesuksesan dari performa tersebut adalah pelayanan yang diberikan. Baca Juga Kenali Perbedaan Layanan Door to Door dan Port to Port Hal ini juga bisa dilihat dari rincian biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan dari perusahaan tersebut. Untuk itu, bisa dikatakan ada dua faktor penting yang ada dalam proses pengadaan logistik, yaitu pelayanan dan biaya. Tujuan Logistik Logistik adalah sebuah rangkaian aktivitas yang mempunyai tujuan tertentu. Tujuan dari kegiatan yang ada di dalamnya tak lain untuk memastikan tersedianya suatu barang pada waktu tertentu sehingga bisa diantarkan ke suatu lokasi dengan tepat waktu. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan akan menjalankan sejumlah aktivitas seperti pengadaan barang, produksi, serta distribusi. Selain standar performa tertentu yang harus dicapai, ada juga tingkatan kerja yang harus dilaksanakan agar mencapai keseimbangan antara pelayanan dan biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan. Aktivitas di dalam Dunia Logistik Ada beberapa elemen yang mempunyai peranan penting dalam logistik. Logistik adalah serangkaian kegiatan yang memerlukan beberapa elemen penting untuk mendukung kesuksesan dan ketepatan kinerjanya. Sebagai contohnya, proses ini membutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni serta penanganan barang yang baik dan berkelanjutan. Secara umum, kegiatan logistik meliputi pergerakan dan penyimpanan barang. Untuk dapat memaksimalkan keuntungan, beberapa aktivitas berikut dilakukan dalam logistik Persediaan barang Penanganan barang Pemrosesan dalam pesanan Penyediaan alat transportasi yang memadai Adanya struktur dalam fasilitas Ketersediaan sistem informasi dan komunikasi yang baik Semua kegiatan tersebut akan dijumpai dalam logistik untuk menjamin kelancaran dari unit yang akan dipasok. Baca Juga Cara Membuka Usaha Ekspedisi Rumahan dan Peluang Keuntungannya Penempatan dan inventori barang juga merupakan proses yang tidak bisa dipisahkan dari rangkaian kegiatan ini. Semua kegiatan berada di bawah pengawasan organisasi dan saluran marketing. Sistem Logistik Sebuah sistem pasti hadir dengan sejumlah komponen pendukung agar mampu berjalan dengan baik. Logistik adalah sistem yang juga memiliki komponen-komponen tersebut. Paling tidak ada lima komponen penting yang mendukung arus dan dsitribusi barang pada aktivitas logistik seperti berikut ini. 1. Lokasi Fasilitas Logistik Salah satu komponen utama yang harus dimiliki oleh perusahaan adalah lokasi fasilitas. Ini bertujuan untuk merencanakan dari mana dan kemana produk akan dipindah atau didistribusikan. Lokasi fasilitas ini bisa berupa jaringan yang di dalamnya terdapat pabrik, gudang, toko, maupun tempat jual eceran. Baca Juga Bisnis Ekspedisi Moncer, Cicipi Lewat 5 Bentuk Kemitraan Ini Apabila jaringan lokasi fasilitas ini bisa dibangun di tempat yang strategis dan dikelola dengan baik, maka perusahaan akan menghasilkan banyak keuntungan. Perusahaan biasanya akan mengusahakan sistem manajemen logistik dengan tingkat efisiensi yang baik dengan membuat struktur lokasi fasilitas. 2. Transportasi Logistik juga sangat bergantung pada ketersediaan transportasi. Ada beberapa jenis opsi terkait dengan komponen transportasi yang bisa diambil oleh sebuah perusahaan, yakni Bekerja sama dengan perusahaan transportasi yang sudah memiliki ijin untuk melakukan jasa pengangkutan dari satu tempat ke tempat lainnya dengan biaya tertentu. Menjalin kontrak dengan spesialis tranportasi agar bisa memperoleh layanan jasa pengangkutan. Menggunakan armada tranportasi swasta yang bisa dibeli sendiri atau disewa. Demi kelancaran kinerja dalam sistem logistik, ada beberapa hal terkait dengan transportasi yang harus diperhatikan seperti biaya, kecepatan pengiriman barang, dan konsistensi pengiriman. 3. Pengadaan Persediaan Logistik adalah proses kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari manajemen pengadaan persediaan barang. Untuk itu, perusahaan harus mampu mengatur serta mengelola tingkat persediaan barang beserta penyimpanannya hingga nantinya barang dikeluarkan dan digunakan. Tujuan dari dilakukan manajemen persediaan barang ini adalah agar bisa mempertahankan jumlah barang sehingga sesuai dengan target pelayanan. Baca Juga Jasa Ekspedisi Jakarta Palu Murah, Minimal Kirim Cargo hanya 10 kg 4. Komunikasi Komunikasi meliputi aktivitas bertukar informasi yang ada di seluruh aktivitas logistik. Komunikasi yang tidak dilakukan dengan baik akan menimbulkan masalah dan menghambat proses logistik seperti berikut Menganggu penilaian tren laju logistik sehingga bisa keliru. Kasus seperti ini akan mengakibatkan kurangnya penyediaan barang serta komitemen yang tidak baik antara perusahaan dengan pemasok serta pelanggan. Gangguan prestasi pada sistem yang menimbulkan ketidakstabilan pada proses evaluasi sehingga hasilnya tidak optimal. 5. Penyimpanan Penyimpanan adalah komponen pendukung yang meliputi semua aspek operasional dalam kegiatan logistik, termasuk di dalamnya adalah pergerakan, pengemasan, dan pengepakan. Beberapa aspek tersebut berkaitan erat dengan arus persediaan yang berfungsi memenuhi kebutuhan produk. Peran Logistik di Perusahaan Sistem logistik yang efektif dapat meningkatkan kualitas pemasaran dan perpindahan produk yang efisien kepada pelanggan. Logistik adalah proses yang memiliki sejumlah peran di dalam perusahaan, yaitu 1. Berfokus pada Pemasaran Logistik memiliki peran yang penting dalam kegiatan pemasaran pada suatu perusahaan. Proses ini berorientasi untuk memberikan layanan yang mampu memuaskan pelanggan. Baca Juga 6 Cara Mengatur Keuangan Pribadi Bulanan dengan Cerdas dan Cermat Tak hanya itu, logistik berkontribusi dalam mencapai keuntungan yang telah ditargetkan oleh sebuah perusahaan. 2. Menghasilkan Nilai Tambah Perusahaan harus berusaha untuk meningkatkan kualitas produk dan layanannya agar konsumen tetap menjatuhkan pilihan padanya. Hal ini akan tercapai dengan adanya sistem logistik yang bagus karena hal tersebut akan menjadikan nilai tambah di mata konsumen. Nilai tambah produk ini bisa berupa ketersediaan produk secara berkesinambungan dan membuat produk tersebut agar bisa diterima oleh pelanggan dalam waktu yang tepat. 3. Memindahkan Produk dengan Efisien Logistik adalah proses yang melibatkan perpindahan produk sehingga proses ini harus bisa memastikan bahwa produk tersebut bisa dipasok dengan baik, tepat waktu, dan tempat yang sesuai. Agar proses ini bisa berjalan dengan efisien, biaya harus dibuat terjangkau agar lebih banyak orang bisa merasakan manfaat dari produk tersebut. Baca Juga 8 Tips Memilih Jasa Pindahan Rumah Terbaik dan Hemat 4. Sistem yang Ekonomis Sistem logistik yang ekonomis dan efisien harus mampu dipertahankan oleh perusahaan. Hal ini bisa dilakukan dengan memastikan bahwa produk yang ditawarkan tersedia dengan cepat dan biaya yang terjangkau. Selain itu, perusahaan harus mampu memberikan layanan yang baik kepada konsumen. Ini merupakan sarana yang baik bagi perusahaan untuk meningatkan pangsa pasar dari produknya. Baca Juga Jasa Ekspedisi Jakarta Samarinda Termurah, Kirim 10 kg Bisa Jemput Di Tempat Anda Logistik adalah proses kegiatan perusahan yang harus dipahami dengan baik agar mampu mencapai tujuan yang telah direncanakan serta mendatangkan keuntungan yang maksimal bagi perusahaan.
kegiatan yang tidak termasuk pergerakan dalam aktivitas logistik yaitu